Jumat, 14 Juni 2013
Jumat, 26 April 2013
PERINTAH DASAR - DASAR UBUNTU
No.
|
Perintah
|
Format
Ubuntu
|
Fungsi
dari Perintah Ubuntu
|
1
|
ls
|
$ ls nama_directory
|
Melihat isi apa saja yang ada
difolder yang sedang kita buka sekarang
|
2
|
file
|
$ file nama_file
|
Menampilkan type file
|
3
|
cat
|
$ cat nama_file
|
Menampilkan isi sebuah file
|
4
|
more
|
$ more nama_file
|
Menampilkan isi text file per
layar
|
5
|
pg
|
$ pg nama_file
|
browsing halaman melalui file teks
|
6
|
cp
|
$ cp [spasi] folder_tujuan
|
Menyalin sebuah file
|
7
|
mv
|
$ mv [spasi] folder_tujuan
|
Memindahkan dan mengganti nama
file
|
8
|
rm
|
$ rm [spasi] nama_file
|
Menghapus folder langsung beserta
isinya, bisa juga menghapus file
|
9
|
date
|
$ date
|
Menunjukkan atau mengatur tanggal
|
10
|
cal
|
$ cal tahun
|
Mencetak kalender tahun
|
11
|
clear
|
$ clear
|
Membersihkan layar
|
12
|
apropos
|
$ apropos nama
|
Mencari nama halaman dan
keterangannya
|
13
|
whatis
|
$ whatis perintah
|
Menampilkan keterangan
|
14
|
id
|
$ id
|
Menampilkan nama asli dan user
atau grup yg sedang aktif
|
15
|
whoami
|
$ whoami
|
Untuk mengetahui user siapa yang
digunakan sedang login di suatu komputer/terminal
|
16
|
who
|
$ who
|
Untuk melihat login kita
|
17
|
finger
|
$ finger user_name
|
Melihat informasi user
|
18
|
hostname
|
$ hostname
|
Menampilkan nama host
|
19
|
uname
|
$ uname
|
Menampilkan kernel yang digunakan
pada OS
|
20
|
w
|
$ w
|
Menampilkan siapa saja user yg
sedang login dan apa yg sedang di lakukan
|
21
|
chfn
|
Sudo chfn user_name
|
Merubah informasi user
|
Kamis, 18 April 2013
Mengenal Linux dan Perintah Dasar Linux
Bagi seorang admin jaringan, khususnya yang menggunakan OS linux wajib
rasanya mengetahui perintah perintah apa saja yang umum digunakan dalam
mengkonfigurasi file file dalam sebuah komputer. Karena OS sendiri
terbagi kedalam 2 jenis, yaitu OS dengan tampilan grafik dan OS dengan
tampilan teks. Bagi yang menggunakan OS tipe grafik, tentu sudah tidak
asing lagi dan mungkin sangat mudah dalam penggunaannya, tetapi kalau
misalkan sobat pada saat bekerja terus disuruh menggunakan OS dengan
tipe teks pasti berfikir dua kalikan kalau yang kurang mengerti.
Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan perintah - perintah apa saja yang paling sering dan umum digunakan.
1. cd (change directory)
merupakan perintah dasar pada linux yang digunakan untuk membuka atau masuk kedalam folder.
perintahnya : cd [spasi] nama_folder
2. cd ..
sama halnya seperti cd diatas, tetapi bedanya ditambahkan titik dua
buah. Ini fungsinya untuk kembali atau membuka ke folder sebelumnya
perintahnya : cd [spasi] ..
3. ls (list selected)
merupakan perintah dilinux yang digunakan untuk melihat isi apa saja yang ada difolder yang sedang kita buka sekarang
perintahnya : ls
4. ls -l
sama halnya seperti diatas, tetapi disini ditambah "-l" artinya bahwa
file yang ada didalam folder bisa kita lihat beserta atributnya secara
lengkap.
perintahnya : ls [spasi] -l
5. cp (copy)
merupakan perintah linux yang digunakan untuk menyalin sebuah file
perintahnya : cp [spasi] folder_tujuan
6. mkdir (make directory)
adalah perintah linux yang digunakan untuk membuat folder baru
perintahnya : mkdir [spasi] nama_folder_baru
7. rm (remove)
merupakan perintah linux yang digunakan untuk menghapus sebuah file
perintahnya : rm [spasi] nama_file
8. rmdir
perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah folder yang telah kosong
perintah : rmdir [spasi] nama_folder
9. rm -r
perintah ini digunakan untuk menghapus folder langsung beserta isinya, bisa juga menghapus file
perintahnya : rm [spasi] -r [spasi] nama_folder/file
catatan :
hato hati menggunakan perintah ini ya sobat
10. mv (move)
merupakan perintah linux yang digunakan untuk memindahkan dan mengganti nama file
perintahnya : mv [spasi] folder_tujuan
11. adduser
merupakan perintah linux yang digunakan untuk membuat user baru
perintahnya : adduser [spasi] nama_user_baru
12. passwd
merupakan perintah linux yang digunakan untuk memberikan password kepada account user
perintahnya : passwd [spasi] nama_user
13. clear
merupakan perintah linux yang digunakan untuk membersihkan layar dan kembali ke awal
perintahnya : clear
14. vi (visual)
merupakan perintah linux yang digunakan untuk membuat sekaligus melihat sisi file
perintahnya : vi [spasi] nama_file
15. chmod (change mode)
merupakan perintah linux yang digunakan untuk mengubah hak akses
penggunakan sebuah file atau folder untuk user, grup dan yang lainnya
perintahnya : chmod [spasi] (u(user)/g(group)/o(other)) [+ atau -] (r(read)/w(write)/x(execute))
16. chown (change owner)
merupakan perintah linux yang digunakan untuk mengubah kepemilikan suatu file
perintahnya : chown [spasi] root.nama_user [spasi] nama_file
17. gzip (gnu zip)
merupakan perintah linux yang digunakan untuk mengkompress file
perintahnya : gzip [spasi] nama_file
18. zcat
merupakan perintah yang digunakan untuk melihat sisi dari kompressan berekstensi gz
perintahnya : zcat [spasi] nama_file_kompress
19. scp (secure copy protocol)
merupakan perintah yang digunakan untuk mengambil dan mengirim file atau folder didalam jaringan
perintah mengirim file : scp [spasi] nama_file_yang_dikirim [spasi]
user_teman@ip_teman:/home/nama_user_teman/nama_folder_tempat_simpan
perintah mengirim folder tinggal ditambah -r setelah scp [spasi] nama_folder selanjutnya sama
perintah mengambil file : scp [spasi]
user_teman@ip_teman:/home/user_teman/nama_folder/nama_file_yang_diambil
[spasi] /home/nama_user_sendiri/folder_tempat_menyimpan
20. man (manual)
merupakan perintah yang digunakan untuk memberikan informasi tentang perintah yang dituliskan
perintahnya : man [spasi] nama_perintah
21. pwd (print working directory)
merupakan perintah linux yang digunakan untuk melihat alamat lengkap dari folder tempat kita berada
perintahnya : pwd
22. su (super user)
merupakan perintah yang digunakan untuk login sebagai root setelah kita login menggunakan user masing masing
perintahnya : su [spasi] root
23. tar (tape archive)
merupakan perintah linux yang digunakan utnuk kompress, uncompress maupun melihat kompressan
perintah compress : tar [spasi] -cf [spasi] nama_file_kompressan.tar [spasi] nama_file1 [spasi] nama_file2 dst
perintah extract : tar [spasi] -xf [spasi] nama_file_kompressan.tar
perintah melihat isi kompressan : tar [spasi] -ztf [spasi] nama_file_kompressan.tar
Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://google.com
http://raytkj.blogspot.com
Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://google.com
http://raytkj.blogspot.com
Kamis, 21 Maret 2013
Tutorial Instalasi Ubuntu Dengan Menggunakan VirtualBox (Windows XP, Vista, 7, dan 8)
Tutorial Instalasi Ubuntu Dengan Menggunakan VirtualBox (Windows XP, Vista, 7, dan 8)
Pertama kita download terlebih dahulu VirtualBox ini dan dapat kamu gunakan secara gratis, dan dapat diunduh di sini Dan, download Ubuntu nya di sini
Konfigurasi VirtualBox
Install VirtualBox di komputer kamu. Lalu, kita jalankan VirtualBox tersebut. Klik tombol "Baru" untuk memulai konfigurasi VirtualBox.
Lalu, akan keluar jendela "Selamat datang". Klik Next untuk melanjutkan. Langkah berikutnya yaitu memberikan nama untuk OS yang akan kamu install. Berikutnya, pilih Operating System Linux dan pilih Version Ubuntu. Seperti gambar dibawah ini:
Langkah selanjutnya adalah menentukan besar RAM yang akan digunakan. Saya sarankan untuk memakai RAM 512 MB. Jika sudah klik Next.
Lalu, kamu akan dihadapkan dengan opsi Hard disk Virtual. Karena ini virtual, tentu saja kamu tidak perlu menambah Hard Disk baru lagi. VirtualBox akan mengambil kapasitas hard disk kamu untuk membuat Hard Disk Virtual. Beri checkbox pada "Start-up disk" dan klik "Create new hard disk". Jika sudah klik Next.
Jendela baru akan keluar. Kamu akan diminta untuk konfigurasi Hard disk virtual. Saya sarankan untuk memilih Hard disk virtual yang jenisnya VDI (VirtualBox Disk Image). Lalu, klik Next.
Langkah selanjutnya adalah memilih detail dari Virtual Disk. Ada dua jenis yang diberikan, yaitu:
1. Dynamically Allocated: Maksud dari jenis ini adalah Hard disk Virtual yang akan digunakan oleh Ubuntu nantinya, semakin lama semakin besar, jika kamu menambahkan data ke Hard disk Virtual dari Ubuntu. Sebagai contoh, jika kamu mengunduh (download) file menggunakan Ubuntu, maka Hard disk Virtual akan bertambah kapasitasnya.
2. Fixed Size: Maksud dari jenis ini adalah, Hard disk Virtual yang digunakan oleh Ubuntu nantinya adalah kapasitas yang pasti. Jika kamu memberikan Hard disk Virtual dari Ubuntu kapasitasnya hanya 5 GB. Maka, data yang tersimpan di Ubuntu, tidak boleh lebih dari 5 GB. Supaya lebih mudah, saya sarankan untuk menggunakan Dynamically Allocated. Klik Next jika sudah.
Lalu, carilah tempat untuk menyimpan Hard disk Virtual Ubuntu. Kemudian, tentukan kapasitas Hard disk Virtual yang akan digunakan oleh Ubuntu. Jika sudah, klik Next. Seperti gambar dibawah ini:
Selanjutnya, kamu diberkan risalah, atau deskripsi dari apa yang kamu buat. Langsung saja, klik Create. Jendela hard disk Virtual akan menghilang. Lalu, klik "Create" lagi untuk menyudahinya. Maka, akan tersedia detail dari Ubuntu Precise Pangolin di VirtualBox. Seperti pada gambar dibawah ini:
Klik "Mulai" untuk menginstall Ubuntu Precise Pangolin.
Jendela Selamat datang akan muncul. Klik "Next" untuk melanjutkan. Selanjutnya, klik Icon "Browse" untuk mencari file ISO dari Ubuntu yang telah kamu unduh (Download). Jika sudah, klik Next:
Maka, akan keluar Risalahnya. Klik Mulai.
Menginstall Ubuntu 12.04 Precise Pangolin
Ubuntu akan loading pada VirtualBox dan mempersiapkan instalasi. Lalu, klik "Install Ubuntu" pada VirtualBox.
Jika anda memiliki koneksi internet, anda bisa menginstall Update dari Ubuntu saat Ubuntu melakukan instalasi. Yang perlu anda lakukan adalah memberi tanda centang pada "Download updates while installing" Klik "Continue" jika sudah.
Langkah selanjutnya adalah memilih opsi partisi. Saya sarankan memilih opsi pertama, yaitu "Erase disk and install Ubuntu". Dan klik Continue.
KETERANGAN: Data kamu di komputer tetap aman, maksud dari Erase disk adalah menghapus harddisk virtual yang telah dibuat oleh VirtualBox. Data yang ada di Windows akan tetap ada.
Lalu, langkah selanjutnya klik "Install Now".
Lalu, Ubuntu akan melakukan instalasi. Selama proses instalasi, anda diminta untuk memasukkan beberapa informasi. Yang pertama adalah kota dimana anda tinggal.
Klik "Continue" jika sudah. Lalu, pilih keyboard layout "English (US)". Lalu klik "Continue".
Lalu, anda diminta untuk memasukkan nama anda, nama komputer anda, username, beserta password. Jika sudah, klik "Continue".
Selesai memasukkan data, silahkan tunggu hingga proses instalasi Ubuntu selesai.
Setelah selesai melakukan instalasi, Ubuntu akan meminta untuk restart. Klik "Restart".
Ubuntu akan melakukan konfirmasi sekali lagi. Tekan tombol Enter untuk melakukan restart. Setelah restart, anda siap menggunakan Ubuntu. Selamat!
Kesimpulan Instalasi Ubuntu di VirtualBox tidaklah terlalu sulit dan semua orang dapat menggunakannya. Tapi, mudah - mudahan dengan adanya tutorial ini, semakin membantu dan mempermudah anda dalam melakukan instalasi. Akhir kata, selamat menggunakan Ubuntu 12.04 Precise Pangolin.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)